Kepala Dispora Bengkulu Utara Bentak Wartawan di Rumahnya Sendiri
Radarekpres.com — Sungguh tak layak ditiru! Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bengkulu Utara menunjukkan perilaku memalukan terhadap sejumlah wartawan yang datang dengan itikad baik untuk bersilaturahmi. Alih-alih disambut ramah, para jurnalis justru disuguhkan tontonan arogansi kekuasaan: dibentak tanpa alasan yang jelas.
Insiden itu terjadi di kediaman pribadi sang kepala dinas. Satu per satu awak media datang secara santun untuk menjalin komunikasi baik, namun suasana berubah panas ketika pejabat yang bersangkutan tiba-tiba meledak emosinya dan membentak salah seorang wartawan yang bahkan tidak tahu duduk perkara persoalannya.
“Kami datang tanpa agenda buruk, hanya silaturahmi. Tapi dia malah marah-marah seperti kehilangan kendali. Kami terhina,” ujar salah satu wartawan lokal berinisial D kepada redaksi.
Sikap arogan Kepala Dispora ini menjadi cermin nyata betapa kekuasaan bisa membutakan adab dan akal sehat. Pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan, justru menunjukkan wajah aslinya ketika tak sanggup mengendalikan ego.
Lebih memprihatinkan lagi, wartawan yang dibentak tak tahu apa-apa—tidak ada pertanyaan provokatif, tidak ada konfrontasi, apalagi kritik. Semata-mata ingin menjaga hubungan baik antara media dan pejabat pemerintah. Tapi nyatanya, itikad baik itu justru dibalas dengan bentakan dan sikap kasar.
Pertanyaannya kini: apa yang sebenarnya disembunyikan pejabat ini hingga begitu alergi terhadap kehadiran media? Apakah ini bentuk ketakutan, atau sekadar refleksi karakter asli yang selama ini ditutupi jabatan?
Perilaku semacam ini harus menjadi catatan serius bagi Bupati Bengkulu Utara. Pejabat dengan temperamen meledak-ledak dan tidak mampu menghormati profesi jurnalis adalah racun dalam sistem pemerintahan yang sehat.
Wartawan bukan musuh. Media bukan lawan. Tapi jika yang datang dengan sopan saja dibentak seperti maling, publik berhak mempertanyakan: masih pantaskah orang seperti ini duduk di jabatan publik.






