K3 Kembali Menuai Cerita Duka, Pekerja CV. Naufal brother, Meregang Nyawa


Editor : Redaksi

Radar Ekpress.com – Tragedi proyek kembali terjadi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menuai persoalan. ini terjadi pada  pekerjan proyek, Pemeliharaan gedung milik daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bengkulu Utara, diduga mengabaikan K3, seorang pekerja meninggal dunia akibat jatuh dari ‘ salah satu bangunan yang sedang dikerjakan oleh perusahaan rekanan, CV. Naufal brother, yang berasal dari Desa Mekar Jaya Kecamatan Pondok Sugu Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu.

Menurut informasi yang dikutip dari media daerahpost.com, korban mengalami kecelakaan pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus tahun 2024, Koban jatuh dari ketinggian lebih dari 2,5 meter. Atas insiden tersebut korban sempat dilarikan ke rumah sakit yang ada di Arga Makmur, namun dikarenakan kondisi kritis, korban dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu, hingga tanggal 26, korban tak kunjung sadar.Terlihat pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri

Pada hari Senin sore tanggal 26, korban sempat direncanakan untuk dirujuk ke salah satu Rumah sakit Palembang, namun belum diketahui secara jelas alasannya, hingga hari ini tanggal 27 Agustus tahun 2024 korban masih berada di rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu. Dan pada sore harinya sekitar pukul 16.12 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Korban direncanakan akan dikebumikan di Desa Sumberejo, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara.

Sementara hingga berita ini ditayangkan, pihak CV. Naufal Brother belum dapat dikonfirmasi.

Berita Terkait

Top