Pemkab Rejang Lebong Abaikan Keputusan DPRD? Anggaran Festival Durian Langka Dialihkan Sepihak!
Editor:Redaksi
Radar Ekpress.com,REJANG LEBONG – Polemik pengalihan anggaran Festival Durian di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terus menjadi sorotan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong diduga bertindak sepihak dengan mengalihkan dana yang sebelumnya telah disahkan oleh DPRD untuk Festival Durian Jenis Langka Varietas Unggul Lokal di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) ke-2 tahun 2025.
Anggaran sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang telah dialokasikan melalui Dinas Pariwisata justru digunakan untuk mendanai Festival Durian yang diadakan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Dwi Tunggal Curup pada 21-23 Januari 2025. Sementara itu, Festival Durian di PUT yang digelar lebih dahulu pada 18-20 Januari 2025, justru tidak mendapatkan dukungan anggaran daerah.
Keputusan ini semakin menuai tanda tanya lantaran Festival Durian di PUT dihadiri oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Hotman Pajar Simanjuntak, yang mewakili Menteri Pertanian Republik Indonesia. Dengan tema “Mari Kita Selamatkan Durian Jenis Langka untuk Dilestarikan dan Dikembangkan,” acara ini seharusnya menjadi prioritas untuk mendapatkan pendanaan, bukan justru diabaikan.,” ujar Ishak Burmansyah.
Ironisnya, festival yang mendapatkan alokasi dana APBD justru bukan acara yang dihadiri perwakilan pemerintah pusat. Publik pun bertanya-tanya, apa sebenarnya dasar Pemkab Rejang Lebong dalam mengambil keputusan ini? Apakah ada pertimbangan lain yang tidak disampaikan kepada publik?,”tutupnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari Pemkab Rejang Lebong terkait pengalihan anggaran ini. Sikap diam pemerintah daerah justru semakin memperkuat dugaan bahwa keputusan ini diambil tanpa pertimbangan yang matang. Masyarakat pun menunggu jawaban, apakah DPRD akan mengambil langkah atas kebijakan sepihak ini, ataukah pengalihan dana ini akan berlalu begitu saja tanpa pertanggungjawaban?
