Inspektorat Tersinggung, Zona Raflesia Tegaskan Kami Kawal Fakta, Bukan Asbun
Post by : Redaksi
Radar Ekpress.Com BENGKULU UTARA – Gegernya rekaman rapat Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, yang menyeret nama-nama institusi negara termasuk Inspektorat Bengkulu Utara, terus bergulir. Dalam rekaman yang kini viral itu, terdengar jelas pengakuan soal aliran dana hasil kebun kas desa untuk biaya “koordinasi” dan “pengamanan” ke berbagai pihak, termasuk oknum Inspektorat.
Merasa terusik, Kepala Inspektorat pun angkat bicara. Dalam pernyataannya kepada redaksi ZonaRaflesia.com, ia menyinggung soal keberimbangan berita.
“Seharusnya buat berita itu konfirmasi dulu ke kami, Bang. Kalau tidak, kesannya berita jadi sepihak. Kami merasa disudutkan,” keluhnya, sembari meminta agar hasil klarifikasi nantinya juga dibantu untuk dipublikasikan.
Pernyataan ini ditanggapi oleh redaksi ZonaRaflesia.com. Lewat pernyataan resminya, media ini menegaskan bahwa apa yang diberitakan bukan sembarangan dan tanpa sumber.
“Berita kami bersumber dari rekaman rapat resmi yang sudah beredar luas di publik, diperkuat laporan langsung dari warga. Fakta ini tidak kami karang-karang. Dan dalam konteks itu, kami nilai sudah cukup kuat untuk diberitakan secara awal,” tegas pimpinan redaksi zona Raflesia.
Zona Raflesia menolak tudingan sepihak. Menurut redaksi, justru media sudah menjalankan fungsi kontrol sosial, mengangkat kegelisahan publik atas dugaan permainan anggaran di level desa.
“Kalau merasa disudutkan, justru ini kesempatan emas bagi Inspektorat untuk meluruskan. Jangan malah membalikkan arah seolah-olah media yang salah,” lanjut pernyataan itu.
Zona Raflesia menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan halus ataupun bentuk pembungkaman informasi. Hak jawab, kata mereka, tetap akan diberi ruang. Tapi publik juga berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Kami tidak sedang menghakimi, tapi mengawal fakta. Kalau memang ada yang merasa terganggu, silakan buktikan sebaliknya lewat klarifikasi resmi. Jangan alergi pada kenyataan,” pungkas pimpinan redaksi zona Raflesia. [ **]