Perkuat Sinergi, Dinas PUPR dan Kodim 0423 Teken MoU TMMD ke-126


Radar Ekpres.Com— Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak perjanjian kerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0423 Bengkulu Utara dalam rangka pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025.

Penandatanganan ini berlangsung di Kantor Dinas PUPR Bengkulu Utara, Kamis (28/8/2025), dan menjadi langkah awal sinergi antara Pemkab dan TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan program ini mencapai Rp1,7 miliar.

Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara, Munadi, SP, yang mewakili Bupati Bengkulu Utara dalam penandatanganan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-126 ini akan dilaksanakan dengan skema swakelola tipe II dan dipusatkan di kawasan wisata Lemo Nakai, Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik.

“Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada triwulan IV tahun 2025 dan akan mulai dibuka secara resmi pada bulan Oktober mendatang,” ujar Munadi.

Sejumlah kegiatan fisik yang akan dilakukan dalam program TMMD ini antara lain: pembukaan badan jalan baru, pembangunan rabat beton, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan sumur bor, serta berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pembinaan masyarakat yang akan melibatkan unsur TNI secara aktif.

Sementara itu, Komandan Kodim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Czi Muhamad Jmuali, ST, M.MT, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tahapan pelaksanaan dimulai dari survei lokasi, perencanaan teknis, hingga pengerjaan fisik.

“Tahap awal akan dimulai pada awal Oktober 2025. Kami akan bekerja sama tidak hanya dengan Dinas PUPR, tetapi juga dinas-dinas teknis lainnya karena kegiatan ini mencakup pembangunan fisik dan pemberdayaan non-fisik melalui kolaborasi lintas sektor,” jelas Letkol Muhamad Jmuali.

Dandim juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang guna memastikan pelaksanaan kegiatan TMMD dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah sasaran.

“Harapan kami, dengan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, hasil pembangunan ini benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.

Program TMMD selama ini dikenal sebagai bentuk nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam membangun desa terpencil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Top