Kunker Hari ke Tiga di Enggano, Ketua DPRD Bengkulu Utara kunjungi pulau dua dan TPI Kahyapu
Radar ekpress.com– Dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) hari ketiga di Kecamatan Enggano, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, Parmin, S.IP, terus menunjukkan komitmennya dalam menggali potensi daerah terpencil. Pada Kamis (17/7/2025), Parmin bersama rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau potensi wisata dan sektor kelautan yang ada di Pulau Enggano, salah satunya destinasi bahari unggulan, Pulau Dua.
Perjalanan ke Pulau Dua ditempuh menggunakan perahu nelayan dari dermaga utama Enggano dan memakan waktu sekitar 15 menit. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD didampingi langsung oleh jajaran pemerintah daerah dan beberapa tokoh masyarakat.
“Hari ini adalah hari ketiga kami di Enggano. Alhamdulillah, kami bisa mengunjungi Pulau Dua, yang menurut saya luar biasa indah dan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari unggulan. Jika dikelola secara serius, Pulau Dua bisa menjadi magnet pariwisata yang membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” ungkap Parmin.
Setelah mengeksplorasi keindahan Pulau Dua, rombongan melanjutkan kunjungan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan kampung nelayan di Desa Kahyapu. Di lokasi tersebut, Ketua DPRD bersama Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE., MAP., berdialog langsung dengan para nelayan guna menyerap aspirasi, mendengarkan tantangan yang dihadapi, serta meninjau fasilitas perikanan yang tersedia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis DPRD dalam mendorong pembangunan berbasis potensi lokal, terutama di daerah-daerah kepulauan seperti Enggano yang memiliki kekayaan laut dan keindahan alam yang luar biasa namun belum tergarap maksimal.
“Sektor kelautan dan pariwisata di Enggano sangat menjanjikan. Ini menjadi perhatian kami di DPRD agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus, baik dari sisi infrastruktur, pelatihan SDM, maupun dukungan kebijakan,” tambahnya.
Melalui kunjungan ini, Ketua DPRD berharap adanya percepatan program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir dan pulau terluar Bengkulu Utara, yang selama ini masih menghadapi tantangan aksesibilitas dan minimnya fasilitas pendukung.






