Komisi III DPRD Gelar Rapat Dengar Pendapat: Soroti Keluhan Warga soal Penempatan Pedagang dan Dampak Banjir

Radar Ekpress.com – Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerjanya guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait penempatan pedagang di Pasar Purwodadi, Arga Makmur. Rapat yang berlangsung pada 11 Maret 2025 di ruang komisi gabungan ini turut menghadirkan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Pemerintah Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta PT Urban Burniat selaku pelaksana pembangunan pasar.
Ketua Komisi III DPRD, Edi Putra, S.IP., didampingi Sekretaris Komisi Doni Asikin beserta anggota lainnya, memimpin jalannya diskusi. Salah satu poin utama yang disoroti dalam rapat ini adalah dampak pembangunan pasar yang menyebabkan meluapnya air ke permukiman warga saat musim hujan.
“Kami menerima laporan dari masyarakat sekitar yang mengeluhkan buruknya drainase. Setiap kali hujan turun, air meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga,” ujar Edi Putra dalam rapat tersebut.
Selain masalah drainase, Komisi III DPRD juga menyoroti pentingnya Pasar Tradisional Modern ini sebagai ikon yang telah lama dinantikan masyarakat. Pasar ini diharapkan menjadi pusat perputaran ekonomi, namun dampak negatif yang dirasakan warga sekitar tak bisa diabaikan begitu saja.
“Kami berharap pihak pemerintah segera merespons keluhan masyarakat dan mencari solusi terbaik agar pembangunan ini tidak merugikan warga sekitar,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta pihak pengembang. Diskusi berjalan dinamis dengan berbagai masukan dan usulan yang diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.(Adv)